Pembahasan kali ini tentang teknologi peredam gempa dengan peredam karet (rubber bearing).
Gempa bumi yaitu getaran yang terjadi dipermukaan bumi, gempa bumi diakibatkan pergerakan kerak bumi atau lempeng. yaa salah satunya yang rawan banget terjadi gempa bumi yaitu di negara indonesia tercinta. sebenernya sih, gempa bumi berpotensi melanda hampir seluruh wilayah di dunia,mengingat
lempeng bumi yang bergerak. hmmm ya semoga tetap dalam lindungan Allah SWT
untuk kita semua aamiin. Oleh karena
itu, perencanaan konstruksi bangunan yang tahan dalam menerima beban gempa
merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting penting penting bangeett untuk
mengurangi terjadinya korban manusia dan rusak serta runtuhnya bangunan yang
terjadi akibat goncangan gempa bumi.
terjadinya gempa bumi akan mengakibatkan goncangan pada bangunan yang besarnya
bergantung pada tingkat kekuatan gempa, jarak dari bangunan sampai ke pusat gempa, dan kondis/jenis tanah yang
dilewati getaran gempa tersebut.
Menurut salah
satu analisis yang saya baca pembebanan gempa pada bangunan yaitu pembebanan
gempa statik ekuivalen, apabila dikaitkan dengan kondisi dan berat bangunan,
getaran gempa tersebut akan menjadi
gaya geser atau gaya horisontal dasar pada bawah bangunan. selanjutnya, gaya geser
dasar tersebut didistribusikan sebagai beban lateral/horisontal ke tiap
tiap lantai sesuai dengan ketinggian
dan berat lantainya. Semakin tinggi lantai, maka akan mendapatkan distribusi
beban gempa lateral/horisontal yang semakin besar pula.
Jadi tuh
kekakuan, kekuatan, daktilitas dan kemampuan bagian konstruksi untuk meredam atau
mendisipasikan gaya gempa merupakan hal utama yang harus diperhatikan banget
dalam perencanan konstruksi bangunan.
Ada pula
dilakukan upaya untuk meredam gaya gempa yang merambat dan terdistribusi pada
bangunan, dengan cara memberikan berupa material peredam pada bagian bawah
bangunan dan biasanya ditempatkan pada bagian atas pondasi atau bagian bawah
kolom yang terhubung ke pondasi.
yaa dasarnya,
perlindungan bangunan pada suatu peredam tahan gempa dicapai melalui penyerapan gaya getaran gempa oleh
peredam, yang meningkatkan fleksibilitas bangunan dan memperkecil amplitudo
getaran yang diterima oleh struktur. Peredam ini merupakan isolasi dasar, yaitu suatu peredam
getaran yang dipasang pada sambungan antara pondasi dengan kolom bagian bawah.
Bangunan boleh
bergoyang sampai suatu batas tertentu, karena energi sudah diredam oleh alat
peredam isolasi dasar. Tipe yang paling terkenal dan sangat mudah diproduksi
pada isolasi dasar yaitu peredam karet (rubber bearing) dengan memanfaatkan
karet alam sebagai penahan gempa.Peredam karet dapat dibuat sangat kaku pada
arah vertikal untuk menahan gaya vertikal dan sangat fleksibel pada arah horizontal untuk
mengurangi getaran arah horizontal.Jenis isolasi dasar ini sangat bagus untuk
mereduksi percepatan yang tinggi atau gerak dengan frekuensi yang tinggi, dan
juga merupakan suatu sistem sehingga memungkinkan struktur untuk bergerak bebas
saat berlangsungnya gempa bumi tanpa tertahan
oleh pondasi.
Terimakasih
Semoga bermanfaat
Source :
Jurusan teknik sipil politeknik bandung;desember 2016;
"Pemanfaatan karet Alam Sebagai Bantalan Penahan Gempa";
Adith Dharmawanjati
NPM : 10315158
Kelas : 4TA06
Dosen : I Kadek Bagus Widana Putra, ST., MT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar