otak tengah adalah jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. dengan mengaktifkan otak tengah, maka akan memungkinkan bagi otak kiri maupun kanan untuk berfungsi secara optimal. oleh sebab itu, pengaktifan otak tengah berarti mengembalikan kekuatan otak keadaan semula.
ketika otak tengah diaktifkan, anak akan memiliki akses yang mudah, baik ke otak kiri maupun kanan. Dengan akses yang mudah ini, anak akan belajar, membaca, dan menghafal benda-benda dalam kecepatan yang lebih tinggi. Dengan demikian, hal itu akan meningkatkan keyakinan, minat, dan kosentrasi anak dalam belajar.
saat minat dan konsentrasi dalam belajar seorang anak tumbuh secara maksimal, maka daya tangkapnya terhadap pelajaran semakin meningkat. sehingga, ia akan mengalami "revolusi otak" yang memungkinkan anak-anak yang lain akan jauh tertinggal ribuan mil di belakang.
Selain itu, pada umumnya, setelah otak tengah (midbrain) diaktifkan, daya ingat anak semakin meningkatkan, daya konsentrasi membaik, daya kreasi bertambah, gerakan kinetik meningkat, hormon seimbang, serta emosi menjadi stabil. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah. hal ini akan diuraikan dalam pembahasan selanjutnya.
semua orang tua tentu menginginkan sang anak menjadi jenius, karena hal itu memberikan sumbangan yang cukup besar dalam meraih kesuksesan di masa depan. terbukti sejak diadakan training aktivasi otak tengah, ribuan anak menjadi jenius. Meskipun training tersebut komersial dan mahal, para orang tua tetap berlomba-lomba mengikutsertakan sang anak dalam training itu.