Sabtu, 02 April 2016

Kesedihan seorang ibu



Disenja yang kelam ini
Ku melangkahkan kaki di jalanan setapak
Ku telusuri setia langkah kaki ini
Ku termenung dan terbayang
Wajah sedih seorang ibu

Derita seorang ibu yang hidup seorang diri
Diantara wajah tuanya
Ku melihat disinar matanya
Ada kesedihan yang mendera
Ada kesepian yang melanda

Hari demi hari
Bulan demi bulan
Tahun demi tahun
Silih berganti dengan penantian yang sunyi

Sinar matanya menatap langit
Menerawang entah kemana
Ku lihat air mata itu menetes  dipipinya
Kerinduan untuk menunggu anaknya
Yang tak kunjung pulang

Ya illahi ya tuhan ku
Tolong lah, angkatlah penderitaannya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar